Minggu, 29 Oktober 2017

wahyu hidayat

Cara Memilih Anakan Murai Batu Fighter

Setiap pencinta burung murai pasti mengidam-idamkan burung murai yang jago di lapangan. Arti jago ialah berani. Berani mengeluarkan segala kemampuannya dalam bernyanyi atau berkicaunya. Beberapa cara banyak dilakukan pecinta burung murai agar burung murai miliknya menjadi super star di lapangan dan di rumah ataupun dimana saja dengan mengalahkan saingan-saingannya.
Jika anda memiliki burung murai yang fighter, maka dipastikan burung murai anda adalah burung murai sang juara yang tentunya berharga jual tinggi. Bagaimana cara merawat dan memiliki burung murai yang fighter? Jawabannya ialah, pertama-tama harus dimulai dari awal, yakni dari anakannya terlebih dahulu. Atau anda pintar mencari dan memilih yang sudah remaja dengan ciri-ciri sebagai berikut.
Cara memilih anakan murai batu fighter
  1. Suara ketika ngetat
    Pilihlah anakan burung murai yang suaranya nyaring dank eras ketika ngetat. Dengan suara yang keras saat ngetat, jelas burung murai ini pasti akan bersuara nyaring kelak saat sudah besar.
  2. Jenis kelamin
    Jenis kelamin sudah tentu menjadi factor utama. Bagaimana cara memilih burung murai anakan jantan dan betina? Baca bagaimana cara memilih burung murai anakan jantan dan betina. 
  3. Postur Tubuh
    Postur tubuh untuk burung murai anakan yang fighter ialah dengan bentuk tubuh burung yang ramping agak memanjang, ukuran sedang (tidak besar dan tidak terlalu kecil). Saat didekati burung murai anakan tidak mengembangkan bulunya. Namun terlihat dada agak meninggi alias mengangkat dadanya ke atas.
  4. Kepala
    Kepala yang bagus untuk anakan burung murai ialah dengan bentuk kepala yang cepak atau berbentuk kotak. Kepala cepak pada burung murai menandakan ia kelihatan kejantanannya. Kepala cepak pada burung murai memiliki karakter yang lebih emosional dan agresif, terutama saat ketika melihat burung murai lainnya berada di dekatnya. Secara spontan, ia langsung merespon dengan suaranya.
  5. Paruh
    Pilih anakan muria batu yang memiliki paruh panjang dan besar. Hal tersebut tentu memiliki suara yang nyaring. Paruh yang besar dan agak panjang dua kali lebih keras dan nyaring dari paruh burung murai lainnya. Tapi biasanya, sulit untuk mendapatkan paruh yang berciri seperti ini.
  6. Kaki
    Kaki yang paling bagus untuk anakan burung murai adalah kaki dengan memiliki warna yang berwarna agak gelap. Boleh berwarna kehitam-hitaman agak kecoklatan. Spesifikasi warna gelap atau hitam pada anakan burung murai menandakan burung ini berasal dari spesies hutan asli dan bukan hasil ternakan. Biasanya kaki hitam ini sulit dicari dan sulit ditemukan di pasaran toko burung karena banyak orang pecinta burung murai yang sudah mengetahui spesifikasi tersebut seperti yang sudah saya utarakan barusan dengan langsung membelinya.
Demikian artikel saya tentang cara memilih anakan murai batu fighter. semoga bermanfaat

Subscribe to this Blog via Email :